Purworejo, WARTA NAHDLIYIN – Gerakan pemuda dan perempuan Nahdlatul Ulama di Purworejo kembali menunjukkan kiprahnya dalam menebarkan syiar Islam rahmatan lil ‘alamin melalui jalan budaya dan sholawat. Melalui kegiatan bertajuk ANFA Kota Bersholawat, Pimpinan Anak Cabang GP Ansor dan Fatayat NU Kecamatan Purworejo sukses menggelar malam penuh keberkahan yang menghadirkan ribuan jamaah di kawasan eks Pasar Suronegaran, Sabtu (8/11/2025) malam.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua sosok istimewa, Sayid Alwi Al Habsyi dari Pekalongan serta penyanyi religi nasional Hadad Alwi, pelantun lagu legendaris Ya Thoybah. Keduanya tampil memukau dan menggetarkan hati ribuan jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo.

Sejak sore, jamaah telah memadati area acara. Meski hujan sempat turun, semangat mereka tidak luntur. Dengan penuh antusias, para hadirin tetap bertahan sambil melantunkan sholawat bersama, menciptakan suasana religius dan penuh kekhusyukan.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, dan Mars Fatayat yang dibawakan oleh Ranting Sidomulyo pemenang lomba paduan suara PAC Fatayat Kota dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2025. Lantunan lagu-lagu tersebut menggugah semangat para kader dan jamaah yang hadir di tengah guyuran hujan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Rais Syuriyah PCNU Purworejo KH R. Dawud Masykuri, Ketua PCNU Purworejo H. Muhammad Haekal, S.Pd.I., Ketua MWCNU Purworejo KR. Naufal Badillah, Habib Najib Ba’abud Imam Masjid Agung Purworejo, para Gawagies Purworejo, serta unsur Forkopimcam Purworejo—antara lain Camat, Kapolsek, Danramil, dan sejumlah anggota DPRD Purworejo. Kehadiran para tokoh agama dan pemerintahan tersebut menambah nilai kebersamaan dan sinergi antara masyarakat, ulama, dan umara.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia ANFA Kota Bersholawat, Zulfikar Tasyrikon ni’am, didampingi Ketua PAC GP Ansor Abdul Hamid dan Ketua PAC Fatayat NU Ratnawati Ulfah, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara yang sangat meriah ini. Meski diguyur hujan, semangat para jamaah, sahabat Ansor, dan Fatayat tak pernah surut. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua serta menambah kecintaan kepada Rasulullah SAW,” ujarnya.
Puncak acara berlangsung meriah ketika Hadad Alwi tampil membawakan sekitar sepuluh lagu bertema cinta Rasul, termasuk Ya Thoybah. Ribuan jamaah larut dalam lantunan sholawat yang menggetarkan jiwa. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata, terharu oleh keindahan suara dan pesan cinta Rasul yang disampaikan melalui tembang-tembang religi tersebut.
Menurut panitia, kegiatan ANFA Kota Bersholawat bukan sekadar hiburan rohani, tetapi juga merupakan wadah dakwah kultural yang memperkuat identitas keislaman dan kebangsaan warga NU. Melalui sholawat, generasi muda diajak meneladani akhlak Nabi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Menjelang akhir acara, suasana semakin khidmat ketika Sayid Alwi Al Habsyi memimpin mahalul qiyam yang diikuti seluruh jamaah dengan penuh penghayatan. Ribuan suara bersatu dalam irama sholawat, menciptakan getaran spiritual yang menghangatkan malam Purworejo.
Ketua MWCNU Purworejo, KR. Naufal Badillah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut serta mengajak kader NU untuk terus menghidupkan tradisi sholawat sebagai wujud cinta dan ketaatan kepada Rasulullah SAW.
“Sholawat adalah jalan menuju ketenangan dan keberkahan. Di mana ada sholawat, di situ ada kasih sayang Allah dan cinta Rasulullah. Mari terus hidupkan tradisi ini agar masyarakat kita senantiasa mendapat limpahan rahmat,” tuturnya.
Dengan berakhirnya mahalul qiyam, ribuan jamaah membubarkan diri dengan wajah penuh bahagia. Malam itu, Purworejo benar-benar menjadi kota bersholawat—tempat di mana cinta kepada Rasulullah SAW dipancarkan melalui suara, irama, dan keikhlasan hati umat.






