BAGELEN, nupurworejo.com – Dalam rangka melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu melalui syiar untuk umat, MWCNU Bagelen hadir melakukan kegiatan santunan anak yatim.
Kegiatan tersebut dilakukan ditengah-tengah kegiatan pengajian selapanan MWCNU, Ahad Pon (28/12/2021).
Baca juga: PAC ANSOR BAGELAN GELAR KONFERANCAB TAHUN 2021
Rais Syuriah MWCNU Bagelen, Kyai Khanifudin menjelaskan bahwa kegiatan selapanan ini sudah berlangsung cukup lama dan diteruskan turun temurun pada masing-masing kepengurusan MWCNU.
“Selain sebagai bentuk konsolidasi antar pengurus, kegiatan ini juga merupakan syiar organisasi sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas iman bagi jamaah,” beber Kyai Khanifudin.
Oleh karenanya, kegiatan ini rutin dilakukan dan bergiliran di semua ranting yang ada di Kecamatan Bagelen. “Adapun kegiatan selapanan Ahad Pon diisi dengan tadarus Al-Qur’an, sekaligus penyampaian evaluasi program organisasi dan selanjutnya diisi dengan mauidhotul khasanah dan ditutup doa,” jelasnya.
Di sisi lain, Kyai Wajirohman, selaku ketua Tanfidziyah MWCNU mengatakan bahwa, pada kegiatan selapanan kali ini ada hal baru yang belum dilakukan sebelumnya.
“Kegiatan tersebut adalah santunan anak yatim. Meski jumlahnominal santunan tidaklah seberapa, namun pengurus MWCNU berharap hal ini dapat membantu meringankan beban mereka (anak-anak yatim).
Dijelaskan, sehingga harapan ke depan mereka menjadi pribadi yang kuat, sabar dan ikhlas dalam mejalani kehidupan. “Program santunan ini mudah-mudahan bisa istiqomah dilaksanakan, sehingga kehadiran jam’iyah Nahdlatul Ulama benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya di kecamatan Bagelen,” pungkasnya.
Kontributor: Imam Turmudzi
Editor: MH/RA/AR/LH