PURWOREJO, nupurworejo.com – Bupati Purworejo RH Agus Bastian, SE, MM menghadiri dan mengikuti peletakan batu pertama pembangunan gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo, di Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang, Kamis (19/8).
Hadir pada kesempatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren An-nawawi KH. Achmad Chalwani Nawawi, Ketua MUI Purworejo KH Achmad Hamid AK, S.Pd.I, Ketua Tanfidziah PCNU Purworejo KH Drs. Farid Solihin M.MPd. Kabag Kesra Drs H Fathurohman, MM, Ketua DPRD Dion Agasi Setiyabudi SIKom MSi dan perwakilan pengurus PCNU Purworejo turut hadir pula dalam acara tersebut.
Baca juga: Gedung MWC NU Pituruh Mulai Dibangun
Ketua MUI Purworejo sekaligus Wakil Rais Syuriah PCNU Purworejo KH Achmad Hamid AK, S.Pd.I. menyampaikan, selamat datang para tamu undangan yang terbatas ini, dari PCNU Purworejo senang sekali kehadiran panjenengan semua.
” Semoga kehadiran di acara mujahadah dan peletakan batu pertama calon gedung PCNU Kabupaten Purworejo semoga memberi mangfaat yang banyak, dan masyarakat NU Purworejo bisa mengambil mangfaat gedung besok saat sudah jadi, ” jelas Hamid.
Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah, selamat atas dimulainya pembangunan Gedung PCNU Kabupaten Purworejo. “Mudah-mudahan proses pembangunan gedung ini akan terlaksana dengan lancar dan bisa segera digunakan untuk kegiatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo,” katanya.
Dijelaskan, dilihat dari perspektif historis perjalanan panjang bangsa ini, maka Nahdlatul Ulama dengan jutaan anggota yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia, telah ikut mewarnai dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, baik dari segi politik, ekonomi maupun sosial budaya.
“Sehingga pada momentum Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia seperti sekarang ini, kita tidak dapat menafikan peran Nahdlatul Ulama. Baik di masa pergerakan kemerdekaan, merebut dan mempertahankan kemerdekaan, hingga pada saat mengisi kemerdekaan sekarang ini,” beber Bupati.
Ditambahkan, harus kita akui bahwa perjuangan mengisi kemerdekaan dalam dua tahun terakhir ini terasa sangat berat, akibat pandemi Covid-19. Banyak program dan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan dengan matang, akhirnya terpaksa ditunda atau dibatalkan. Banyak warga masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, karena kehilangan mata pencaharian.
“Di tengah ikhtiar bangsa dalam menghadapi pandemi, kita patut bersyukur karena dapat tetap tangguh menghadapi tantangan, bersatu, bergotong royong, dan saling membantu. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar NU di Kabupaten Purworejo yang telah mengambil peran penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, dengan menjadi garda terdepan dalam penerapan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi massal,” pesan Bupati.
Lebih lanjut, hubungan warga NU dengan pemerintah dapat terus terjaga secara sinergis, karena NU secara kultural mempunyai peran yang luar biasa, baik dalam rangka mencerdaskan bangsa, pembentukan akhlak. “Serta menggalang konsolidasi umat dalam membangun dan membumikan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan,” pungkasnya.
Kegiatan sebelum peletakan batu pertama, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh KH Abdul Hadi dan doa dibacakan oleh KH Achmad Chalwani Nawawi, ditutup dengan pemotongan tumpeng.
Pewarta: Achmad Rohadi
Editor: MH/RA/LH