Purworejo, (nupurworejo.com) – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Purworejo menggelar khitanan masal gratis. Puluhan anak-anak usia 9 -15 tahun dari berbagai kecamatan di Purworejo turut andil dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA :
FATAYAT NU GELAR SEKOLAH KADER
Cetak Wirausahawan Muda, PC IPPNU Kabupaten Purworejo Adakan Pelatihan Wirausaha Untuk KaderSekretaris GP Ansor Tashilul Manasik atau akrab dipanggil dengan Gus Ahil mengatakan, digelarnya khitan masal tersebut merupakan bentuk pengabdian GP Ansor kepada masyarakat. Menurutnya banyak dari masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini sehingga ekonomi masyarakat juga belum stabil sehingga bantuan seperti khitan masal gratis ini merupakan sumbangsih kepada masyarakat ditengah Pandemi Covid-19.
“Dalam kondisi pandemi tentunya banyak masyarakat yang membutuhkan anak-anaknya untuk khitan, sehingga kegiatan ini kita laksanakan,” katanya kepada tim media usai kegiatan pada Sabtu (20/03/2021).
Selanjutnya menambahkan, khitan masal yang digelar di “Omah Sahabat” tepatnya di komplek Pondok pesantren Maunah Plaosan Purworejo ini setidaknya ada 28 anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut. hal ini juga sekaligus menyambut Harlah GP Ansor yang ke 84 pada bulan April mendatang.
“Kita bersinergi dengan Lazisnu tidak hanya kali ini saja, kita juga dibeberapa kesempatan melakukan cek kesehatan gratis kepada masyarakat,” katanya.
Menyambut khitan masal yang dilakukan oleh GP Ansor tersebut antusis masyarakat sangat tinggi, terbukti dari target peserta sebanyak 20 orang anak-anak namun yang mendaftar sebanyak 28 orang. Kepada peserta khitanan masal panitia juga memberikan Al-Quran dan uang saku.
“Kita juga memberikan obat-obatan kepada peserta, dan apabila perlu perawatan lebih lanjut dari relawan Sahabat juga siap membantu,” tandasnya.
Sementara itu salah satu peserta Zidan, yang masih berumur 9 tahun masih sekolah kelas 3 mengaku senang dengan khitan masal tersebut. Dirinya terlihat senang setelah selesai menjalani khitan tanpa rasa takut, meskipun peserta lain banyak yang menangis ketakutan.
“Tidak sakit, seneng banyak temannya,” ucapnya polos.
Kontributor : M Hakim
Editor : Achmad Rohadi
