BUTUH, ( nupurworejo.com ) — Munculnya gerakan terorisme yang pekan ini memicu munculnya yang mendalam bagi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Purworejo, Ky Khabib Anwar. Ia keras aksi kejahatan tersebut seraya menyampaikan bahwa gerakan tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
BACA JUGA :
Komisariat PMII Ahmad Dahlan Gelar RTK
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan selapanan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor PC GP Ansor Purworejo bersama PAC GP Ansor Butuh, Ahad (28/3) malam yang digelar di Kompleks Masjid An Nur Langenrejo, Butuh, Purworejo.
“Kami menyayangkan dan mengutuk keras terhadap aksi kejahatan yang mengatasnamakan agama Islam. Menurut kami, aksi yang dilakukan itu jauh dari ajaran agama,” katanya.
Lebih lanjut Khabib mengatakan mendukung langkah-langkah aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dengan mengejar pelaku kejahatan sampai ke akar-akarnya. “Kami mengapresiasi aparat kepolisian bekerja keras untuk aktor aktor dibalik kegiatan teror yang mereka lakukan,” katanya.
mengimbau seluruh kader Ansor yang ada di Purworejo untuk meningkatkan kewaspadaan dan pro aktif menggerakkan dengan jajaran PC GP Ansor jika di wilayahnya terdapat-gerakan yang meningkatkan. Informasi tersebut merupakan langkah penting sebagai langkah antisipasi yang akan dilakukan untuk teruskan kepada aparat kepolisian agar dapat segera diambil upaya prefentif.
Pada bagian lain pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Semar Mbangun Kayangan digelar secara dari melalui saluran youtube Salinda 797. Kyai Ahmad Khanafi sebagai sang dalang menambahkan bahwa kayangan dalam cerita tersebut memiliki makna membangun peradaban manusia agar lebih baik lagi.
“Peradaban yang baik tentunya adalah dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama karena ketaatan beragama akan menuntun umat manusia berperilaku baik dan tidak merugikan orang lain seperti yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia sekelompok orang yang menyerang orang lain dengan dalih jihad. Tentu tindakan terorisme itu tidak dapat dibenarkan, ” katanya.
Kontributor: A. Luthfi Khakim
Editor : Achmad Rohadi / Lukman Hakim