PURWOREJO, nupurworejo.com – kader Korps PMII Putri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Imam Puro STAINU Purworejo memperingati harlah Kopri ke-54, Ahad (28/11/2021) di tempat wisata Heroes Park, Kabupaten Purworejo.
Peringatan Harlah diisi dengan memberikan pelatihan pembuatan buket mengusung tema “Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Menuju Kopri Berdikari” sengaja tema yang di usung tidaklah jauh-jauh dari esensi tema yang diberikan oleh PB PMII yaitu “KOPRI Mandiri dan Maju untuk Indonesia”.
Baca juga: DEMA dan SEMA STAINU Purworejo Resmi Dilantik, Ketua STAINU: Kedepan Saling Bersinergi
Ketua Kopri Komsariat Imam Puro, sahabati Umi Masruroh dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara pelatihan buket bisa berjalan dengan lancar meski ada kendala, salah satunya hujan di waktu pagi. Akan tetapi bukan sebuah alasan untuk generasi muda terutama perempuan untuk beraktivitas yang produktif seperti acara pelatihan buket ini.
“Dengan adanya pelatihan buket yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Harlah Kopri ke-54, tentunya tidak lepas dari tema Kopri PB PMII dengan mengambil peluang dan untuk peningkatan ekonomi KOPRI Imam Puro sendiri,” tuturnya.
Diharapkan Umi, kedepan untuk anggota dan kader KOPRI Imam Puro kedepannya untuk meningkatkan kualitas organisasi tentu juga didukung oleh sumber dana yang ada.
“semoga pelatihan ini tidak selesai sampai di sini, akan tetapi lebih ditingkatkan dan dikembangkan supaya menjadi sebuah usaha yang menjanjikan untuk kepentingan Bersama,” imbuhnya.
ketua Kopri PC PMII Purworejo, Ariyanti Nur Hidayah, memberikan apresiasi dan menjanjikan kepada sahabati-sahabati bahwasannya jika mampu komitmen dalam melakukan pelatihan ini, Kopri PC PMII Purworejo tidak tanggung-tanggung akan menyiapkan seminar yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dalam memainkan pasar maupun dalam meningkatkan pelatihan.
“Menyikapi tema yang dikeluarkan oleh PB PMII yang sedang menggencarkan Kopri mandiri tentunya buat Kopri Purworejo sendiri harus mandiri, mandiri dalam organisasi, mandiri dalam ekonomi, ataupun dalam pengatahuan dan segi lainnya,” bebernya.
Disampaikan, kita harus mempunyai wajah yang baru untuk Kopri Purworejo tentunya, pesan buat sahabati bahwasannya Kopri ataupun organisasi PMII bukanlah organisasi ivent namun adalah organisasi yang bersifat kultural jadi jangan hanya datang jika ada ivent besar saja.
“Tentunya untuk sahabati agar lebih semangat lagi, lebih giat lagi dalam berproses jangan merasa sendiri karena masih banyak lagi sahabat-sahabati yang lainnya,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua Kopri PC PMII Purworejo sahabati Ariyanti Nur Hidayah beserta sekretaris beliau sahabati Amelia Wahyu Nur Hidayah, ketua komisariat Imam Puro sahabati Reza Rismawanti dan turut hadir pula sahabati Indah Muchoyaroh selaku mantan ketua Kopri PMII Komisariat Imam Puro tahun 2019.
Kontributor: Risa
Editor: MH/RA/AR/LH