KUTOARJO, ( nupurworejo.com ) – Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kutoarjo mengadakan musyawarah dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan 1442 H yang sekaligus memulai pertemuan rutin malam Kamis Kliwon, Rabu (24/3) malam.
BACA JUGA :
PONDOK PESANTREN AL IMAN, GELAR BASHUL MASAIL ANTAR PONPES SE - PURWOREJO
PEMKAB PURWOREJO BANTU MESIN CETAK KARTANU
Hadir dalam pertemuan ini pengurus MWC, pengurus gembar-gembor dan pengurus PAC GP Ansor Kutoarjo. Pertemuan rutin tersebut adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak masa pandemi covid-19. Sebelumnya, kegiatan rutinan tersebut tidak diadakan karena mengikuti peraturan pemerintah.
KH. SAYA. Wahidin, S.PdI selaku ketua Tanfidziyah MWC Kutoarjo dalam krisisnya memaparkan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan mitra pemerintah, jadi dalam menghadapi pandemi Covid 19 MWC NU Kutoarjo akan mematuhi aturan pemerintah dan selalu mendukung dan membantu. “Dua kegiatan utama MWC, yaitu pertemuan malam Kamis Kliwon dan Pengajian Ahad Kliwon telah ditiadakan sebagai bentuk kita terhadap pemerintah,” terangnya.
Musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa untuk Ramadlan tahun ini akan diadakan tarawih dan silaturahim (tarkhim) kembali. Adapun lokasi tarkhim di 5 ranting. Doa doa di utara jalan raya, doa singkat di jalan raya selatan, dan Tarkhim penutup diambil posisi tengah, yaitu di Senepo bertempat di Mushola al Mubarok asuhan Bpk H. Abdul Hamid.
K Fauzi Ahmad Syahin yang selaku Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Kutoarjo menambahkan jika pembangunan gedung MWCNU Kutoarjo lantai tiga sedang memulai tahap finishing. “Rencana sesudah pembangunan gedung selesai, program kita selanjutnya adalah sosial ekonomi. Ekonomi yang ditujukan untuk menopang kegiatan sosial. Nantinya lantai tiga akan digunakan sebagai ruang serbaguna. Antara yang sudah terprogram adalah sebagai lokasi rukyah Aswaja,” imbuhnya.
Kegiatan pertemuan tersebut ditutup dengan kajian kitab Sullamunajat, shalawat Nariyah dan doa.
Kontributor: Zainal Muttaqiin
Editor : Lukman Hakim