KEMIRI, (nupurworejo.com) – Ribuan benih ikan ditebar di sungai Kalijali Desa Winong Kecamatan Kemiri oleh kader muda NU yang tergabung dalam Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kemiri bersama Banser Serba Guna (Bagana) Satkorcab Purworejo, kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya menyampaikan pesan untuk selalu menjaga lingkungan dan alam sekitar serta menjadi salah satu agenda rangkaian rapat kerja organisasi atau Rakerancab I.
BACA JUGA :
Evaluasi Setahun Kepengurusan, PAC Ansor Kemiri Gelar Rakerancab
Hanya Butuh Waktu Enam Bulan Warga Nahdliyin Loano Berhasil Patungan Beli Tanah untuk Kantor MWC
Ketua PAC GP Ansor Kemiri Syaiful Anam mengungkapkan, kegiatan tebar benih tersebut dilaksanakan secara swadaya oleh kader-kader Ansor di Kecamatan Kemiri melihat mulai rusaknya ekosistem dan lingkungan alam sekitar akibat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap alam.
“Alam telah memberikan kita banyak hal, sudah semestinya kita jaga kelestariannya agar betul-betul menjadi berkah, bukan justru musibah,” terang Syaiful saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan PC GP Ansor Purworejo, MWC NU Kecamatan Kemiri serta Forkopimcam Kemiri. Tebar benih itu digelar usai agenda pembukan Konferancab yang dilaksanakan di SMK NU Winong yang dihadiri oleh 25 pengurus ranting GP Ansor se Kecamatan Kemiri.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam kesempatan tersebut sedikitnya 3.000 ekor benih ikan jenis nila dan tawes di tebar. Selain pesan lingkungan, melalui kegiatan tebar benih tersebut dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi khususnya di kalangan petani benih ikan yang juga banyak digawangi oleh kader Ansor Purworejo.
“Benih bibit ini berasal dari benih ikan yang juga kader Ansor. Harapannya ada nilai ekonomi yang berputar seberapun besar. Karena di tengah pandemi ini, kita sadari betul betapa kita semua dampaknya, terlebih dari sisi ekonominya, ”katanya.

Pada bagian lain, Hari Raharjo selaku Ketua Satkorcab Banser Purworejo menambahkan bahwa kegiatan tebar benih ikan ini salah satu program dari satuan Bagana. Dengan adanya kegiatan tebar benih ini pengelolaan ekosistem ikan yang ada di Kalijali ini tetap terjaga dan jika bencana yang timbul di wilayah perairan dapat tetanggulangi. “Ini sifatnya untuk pencegahan putusnya rantai ekosistem ikan dan penanggulangan bencana.” Katanya.
Ia mengatakan bahwa Bagana merupakan kegiatan outdoor pertama kali. Karena satu tahun terakhir kegiatan outdoor tertahan adanya pandemi covid-19 jadi diawali pertama kali di Kecamatan Kemiri.
“Saya berharap untuk kegiatan ini tetap bersinambung di seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo. Supaya ini memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai percontohan khususya warga nahdliyin di Purworejo untuk tetap melestarikan alam sekitarnya,” katanya.
Warta : Achmad Rohadi
Editor : Lukman Hakim