KH Chalwani: Waspadai Menjamurnya Pesantren ‘Plastik’ – Warta Nahdliyyin

Menu

Mode Gelap
PR IPNU IPPNU Kaliwungu Gelar Makesta dan Pembentukan Pengurus Anggota Tertinpa Musibah Kebakaran, MWCNU Bagelen Galang Solidaritas Mahasiswa HMPS Prodi PAI Stainu Purworejo Gelar Musma PR GP Ansor Bedono Pageron Kecamatan Kemiri Resmi Dilantik Bayan Bersholawat, Sekaligus Santunan Anak Yatim

Berita · 23 Jun 2021 13:54 WIB ·

KH Chalwani: Waspadai Menjamurnya Pesantren ‘Plastik’


					KH Chalwani: Waspadai Menjamurnya Pesantren ‘Plastik’ Perbesar

PURWOREJO, nupurworejo.com – Wakil Rois Syuriah NU Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani berpesan agar masyarakat khususnya warga Nahdliyyin berhati-hati dalam memilih pondok pesantren untuk putra-putrinya. Pasalnya, belakangan ini banyak sekali lembaga pendidikan yang casingnya pondok pesantren namun isinya jauh dari nilai-nilai pesantren.

Hal itu disampaikan KH Chalwani saat memberikan sambutan dalam sambutan siswa-siswi MTs An-Nawawi Berjan Purworejo yang digelar di kompleks pondok pesantren setempat, kemarin. Disampaikannya, menghadapi banyak menerima banyak laporan dari masyarakat terkait lembaga pendidikan yang mulai meresahkan karena pemasangan rencana pondok pesantren realitasnya jauh dari kegiatan pesantren yang selama ini dikenal oleh masyarakat.

Baca Juga 

STAI An-Nawawi Gelar Syukuran Dies Natalis XX Songsong Transformasi Kelembagaan Menjadi Institut

“Maka saya berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati, jangan sampai salah memilih pondok pesantren untuk putra-putrinya. Dalam bahasa kiasan, sekarang ini ada model pondok pesantren besi, ada juga yang plastik. Kita harus bisa membedakannya,” terangnya.

Baca juga:  Layani Masyarakat, PAC GP Ansor Bener Siapkan Mobil Ambulance

Lebih lanjut KH Chalwani menambahkan, secara fisik infrastruktur maupun promosinya adalah pondok pesantren sehingga jika tidak berhati-hati masyarakat akan terkecoh. Namun yang diajarkan atau yang dipelajari dalam pesantren tersebut tidak sesuai dengan ajaran akidah ahlussunnah wal jamaah seperti yang dianut oleh mayoritas masyarakat muslim di Indonesia.

“Bahkan ada pondok pesantren di bawah naungan yayasan dengan nama Imam Syafi’i, tapi justru yang diajarkan di pondok tersebut menyerang ajarannya Imam Syafi’i. Ini tentu saja benar. Dan kita harus terus waspada karena di Indonesia jumlah model pondok pesantren seperti itu semakin banyak. ,” tambahnya.

Selain itu, KH Chalwani juga berpesan kepada para santri Pondok Pesantren An-Nawawi untuk terus meningkatkan pemahaman aqidah ahlussunnah wal jamaah agar tidak mudah terpengaruh oleh aliran-aliran lain berkedok aswaja di Indonesia.

"Termasuk jika kalian besok melanjutkan ke perguruan tinggi di luar Berjan, jangan sekali-kali bergabung dengan organisasi yang jelas-jelas berseberangan dengan aqidah ahlussunnah wal jamaah yang sejalan dengan semangat Islam Nusantara seperti yang sering digaungkan oleh Nahdlatul Ulama," tandasnya.

Pewarta : Lukman Hakim
Editor : MH/AR/RA

Artikel ini telah dibaca 206 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Kyai dan Santri Ndeso Purworejo Padati Mujahadah dan Doa Bersama untuk Dukung Ganjar-Mahfud

28 November 2023 - 18:47 WIB

Puncak Peringatan HSN 2023 MWC NU Purworejo Sukses Digelar

16 November 2023 - 19:38 WIB

KPU Purworejo Gelar Nobar Film “Kejarlah Janji” di Ponpes Ma’unah, Dorong Partisipasi Pemilih Santri

23 Oktober 2023 - 14:34 WIB

155 Jamaah Umroh Bimbingan KHR. Dawud Masykuri di berangkatkan

20 September 2023 - 19:42 WIB

PAC GP Ansor Bayan Kembali Sukses Selenggarakan Turnamen Futsal Ansor Cup 2023

18 September 2023 - 21:37 WIB

Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama MWCNU Kecamatan Bener kembali Berangkatkan Jamaah Umrah

26 Agustus 2023 - 07:05 WIB

Trending di Berita