PURWOREJO, – Konferensi Cabang (KONFERCAB) IPNU XVII dan IPPNU XVI Kabupaten Purworejo tahun 2024 berlangsung di Ponpes Al-Iman Bulus Purworejo dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. Acara ini bertema “Menuju Indonesia Emas 2045, Inovasi Kolaborasi Aksi” dan dibuka oleh Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH, didampingi oleh Pengasuh Ponpes Al-Iman Bulus Purworejo Al-Ustadz KH. Habib Hasan Agil Al-Ba’abud, Khodimul Ma’had Al-Iman Bulus Purworejo Habib M Faqih Muqoddam Ba’abud, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom, M.Si, serta jajaran Organisasi Nahdlatul Ulama di Purworejo.
Ketua Panitia M. Chasan Murtaji menyampaikan kegiatan konfercab ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. “Pembukaan konfercab ini langsung oleh Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH. pada siang hari. Dan dilanjut dengan kegiatan bazar stand UMKM dan penampilan grup band lokal Purworejo.” ucap Chasan.
“Sangat apresiasi buat para anggota Ipnu dan Ippnu yang ada di Purworejo sudah mencapai ribuan anggota melalui komisariat di Purworejo hampir lima puluh persen di setiap kecamatan.” katanya.
“Melalui konfercab ini bisa mengenalkan organisasi Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama di kabupaten Purworejo. Dimana untuk daerah yang belum pernah mengenal organisasi ini diharapkan adanya event ini nantinya bisa mengetahuinya.” ucapnya
Chasan menambahkan bahwa rangkaian acara ini diawal dengan open ceremoni oleh Bupati Purworejo berserta forkompimda. Dan malamnya dilanjut denga live musik, dan hari berikutnya dilakukan sidang prosedural organisasi.
Habib M Faqih Muqoddam Ba’abud, Khodimul Ma’had Al-Iman Bulus Purworejo, menyatakan bahwa menjadi tuan rumah Konfercab IPNU dan IPPNU Kabupaten Purworejo adalah suatu kebanggaan bagi Pondok Pesantren Al-Iman Bulus. Menurutnya, IPNU dan IPPNU adalah elemen penting dalam tubuh Nahdlatul Ulama (NU). Ia menekankan bahwa kesuksesan NU di semua tingkatan, dari cabang hingga pusat, sangat bergantung pada pengkaderan yang dilakukan oleh IPNU dan IPPNU. Organisasi ini dianggap sebagai cikal bakal NU.
Habib Faqih menambahkan bahwa proses kaderisasi harus berkualitas untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas pula. IPNU dan IPPNU berfungsi sebagai corong atau alat syiar bagi Nahdiyin, yang menyebarkan ajaran NU di kalangan pelajar. Ia menegaskan bahwa berbicara tentang IPNU berarti juga berbicara tentang NU, di mana NU adalah pesantren besar dan setiap pesantren merupakan bagian kecil dari NU.
Ela Zulaelatif ketua IPPNU Purworejo menambahkan kepengurusan dari tahun 2022 sampai 2024 alhamdulillah sudah melakukan pengkaderan selama empat kali yaitu Latihan Kader Muda (Lakmud) per-zona empat kali, Latin dan Latpel merupakan pengkaderan non formal di dalam IPNU-IPPNU merupakan kaderisasi non formal yang ada di kabupaten Purworejo baru satu kali.
“Melalui konfercab ini semoga kedepan kepengurusannya bisa lebih baik dan membawa Purworejo lebih baik.” imbuhnya.
Dalam rangkaian acara konfercab ini menampilkan musisi Purworejo Arry Harmoko x The Nawassena, Zedo Maskara dan Siswa SMAN 5 Purworejo. Dalam Penutupannya di adakan Pelajar NU Purworejo Bersholawat Bersama Habib M Faqih Muqoddam Ba’abud, Habib M Fariz Al-Baity, LC diiringi Hadroh Santri Kendil Purworejo.