PURWOREJO, nupurworejo.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2021, di Auditorium STAINU Purworejo, Kamis – Jum’at (16-17/9/2021). Dengan mengangkat tema “Membentuk Mahasiswa Yang Berkarakter dan Berkualitas serta Unggul dalam Bingkai Keislaman dan Keindonesiaan”.
Materi yang disajikan pada PBAK Tahun 2021 berjumlah 4 materi yaitu materi Civitas Akademik oleh Dr. H. M. Djamal, M.Pd selaku Waket I, Prawidya Lestari, M.Pd.I selaku Waket II dan Yulianto, M.Sn selaku Waket III, materi Leadership oleh M. Ridho Muttaqin, M.Pd.I, Ke-NUan dan Kebangsaan oleh Dr. Sulis Rakhmawanto, M.S.I, dan Ke-Organisasian oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) STAINU Purworejo serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Imam Puro.
Baca juga: STAINU Resmi Diserahkan ke Lembaga NU
Ketua Panitia, Nur Azizah mengungkapkan, bahwasannya kegiatan PBAK tahun ini diselenggarakan dengan terbatas dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan PBAK 2021 dilaksanakan hanya 2 hari tanpa adanya bermalam dan diikuti oleh 91 peserta. Kegiatan PBAK terselenggara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Ketua DEMA STAINU Purworejo, Ahmad Al Masykur selaku Ketua DEMA STAINU Purworejo menjelaskan bahwa PBAK merupakan agenda rutin tahunan ditingkat Perguruan Tinggi khususnya di STAINU Purworejo dalam menyambut ajaran baru dan mahasiswa baru.
“Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan merupakan gerbang awal bagi mahasiswa baru sebelum masuk ke Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru akan dikenalkan dengan kehidupan kampus mulai dari sejarah, lembaga, jenis kegiatan, dan keorganisasian,” jelasnya.
Diungkapkan, Kegiatan PBAK juga bisa sebagai wahana antar sesama mahasiswa baru untuk saling mengenal, menjalin komunikasi, dan mempererat silaturahim dan tentunya acara PBAK akan menjadi catatan sejarah di buku harian para peserta karena melalui kegiatan ini mereka akan resmi bertransformasi dari siswa menjadi mahasiswa.
“Mahasiswa tidak bisa hanya diartikan sebagai seseorang yang terdaftar dan tercatat aktif di Perguruan Tinggi, tetapi mahasiswa adalah kaum intelektual yang mempunyai tanggung jawab sosial dan harus mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta mahasiswa adalah generasi penerus di masa yang akan datang,” tuturnya.
Puncak acara PBAK STAINU Purworejo Tahun 2021 dengan prosesi pembaiatan di halaman belakang kampus. Ikrar Baiat Mahasiswa/i STAINU Purworejo dipimpin langsung oleh Mahmud Nasir, S.Fil, M.Hum. selaku Ketua STAINU Purworejo dan diikuti oleh seluruh peserta PBAK. Dilanjut dengan Ikrar Sumpah Mahasiswa-mahasiswu STAINU Purworejo dipimpin oleh Irfa’i selaku Ketua SEMA STAINU Purworejo.
Kontributor: Almaz
Editor: MH/RA/AR/LH