PURWOREJO, nupurworejo.com – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purworejo, melalui bidang Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor mengadakan dirosah ula angkatan ke-2, Jum’at-Sabtu (10-11/12/2021) kemarin, di Ponpes Maunah Plaosan III, Desa Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.
Dirosah ula angkatan ke-2 diikuti oleh 64 peserta dan dihadiri pada pembukaan oleh wakil sekertaris PP GP Ansor H Timbul Basaribu dan jajaran pengurus wilayah MDS RA Jawa Tengah, Ketua LBM PCNU Purworejo KH. Muhammad Ayub, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purworejo, Dion Agasi, Ketua DPRD Kab. Purworejo, KH M. Haekal, S.Pd.I, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kec. Purworejo, KHR. Hamid Bakri (Rois Syuriah MWCNU Kec. Purworejo, H. Fran Suharmaji, SE, MM Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo.
Ketua panitia M Lutfi Hakim, menyampaikan terima kasih atas beribu-ribu sumbangsihnya dari notaur baik itu materi maupun non materi, dari tenaga pikiran dan harta benda untuk menyongsong dan mensukseskan acara dirosah ula tahun 2021, dari panitia kami jazakumullah ahasanal jaza.
“Semoga acara dirosah ini dapat memberikan nuansa yang positif, yang kami beriitema’ revitalisasi nilai Aswaja An-Nahdliyah dikalangan pemuda ansor,” bebernya.
Ketua PC GP Ansor Purworejo Kyai Habib Anwar Dahlan, menyampaikan dirosah ulah merupakan sesuatu kegiatan kaderisasi, wadah dari kader-kader pesantren khususnya. Karena di ansor sendiri merupakan bagian dari pesantren, apabila pesantren-pesantren masih kokoh InsyaAlloh NU masih bisa tetap berdiri.
“Diawali dengan kaderisasi di majelis dzikir rijalul ansor. Dimana ini merupakan wadah kader-kader kita khususnya dari pesantren-pesantren. Karena pengkaderan yang diberikan materi agar nanti bisa bersama-sama untuk melanjutkan organisasi Nahdhatul Ulama yang betul-betul diridhoi oleh Allah SWT ,” katanya.
Wakil sekertaris PP GP Ansor H Timbul Basaribu, menyampaiakan bahwasannya setelah pengkaderan dirosah ula nantinya, kami harapkan kyai-kyai muda ini untuk bersaman-sama mengembangkan pemahaman kepada masyarakat agar selalu dalam ajaran Ahlusunah Wal Jama’ah.
“Harapan kami setelah lulus dirosah ula nantinya jangan berhenti sampai disini, silahkan sahabat-sahabat untuk melanjutkan jenjang kaderisasinya. Agar pengetahuan dan pemahaman akhlusunnah wal Jamaah ini bisa dimanfaatkan oleh sahabat-sahabat nantinya,” tegasnya.
Dikatakan, perlu diketahui bersama bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang resmi dari Gerakan Pemuda Ansor, dimana visi misi GP Ansor ada empat, yang pertama ‘internalisasi dan revitalisasi nilai dan tradisi’.
“Artinya kegiatan seperti ini nantinya akan lebih tertata dan kami harapkan harus mengamalkan tradisi-tradisi ahlussunah wal Jamaah,” pungkasnya.
Penulis: Achmad Rohadi
Editor: MH/RA/LH