BENER, nupurworejo.com – Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor PAC GP Bener melangsungkan rutinan kajian kitab kuning untuk kader-kader Ansor dan Banser se Kecamatan Bener, setiap malam Kamis di Gedung Sekretariat MWC NU Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Baca juga: Layani Masyarakat, PAC GP Ansor Bener Siapkan Mobil Ambulance
Ketua MDS Rijalul Ansor PAC GP Bener, Ahmad Aziz menyampaikan, saya mewakili seluruh pengurus MDS RA mengucapkan terimaksih atas kehadiran para peserta yang datang dari ranting-ranting se kecamatan Bener. Kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa partisipasi para kader di tingkatan ranting.
“Kami bersyukur Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan sejak satu tahun yang lalu dengan istiqomah. Kami mohon dukungan serta doa para alim ulama untuk kegiatan ini, semoga ke depan lebih baik,” sebutnya pada nupurworejo.com, Rabu (22/9/2021) malam.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bener Fuad Rofiq menyampaikan, alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan semoga istiqomah selalu. Saya melihat gairah yang tinggi kepada para kader Ansor Banser di Kecamatan Bener untuk mengikiti kegiatan ini.
“Selain berkat kegigihan para pengurus RA, kegiatan ini juga digawangi oleh para kyai muda dan para gus-gus se Kecamatan Bener seperti Ky. Habib musyaffa, gus Rikza, gus Faqih dan para santri senior, sehingga kemasan dalam kajian yang dibentuk dalam bahtsul masail menjadi sangat menarik dan kentalkan keilmuan yang mendalam,” jelasnya.
Ditambahkan, Para mustamiin dapat menyerap ilmu khususnya ilmu fiqih dengan mudah. Selain kitab Fathul qorib, di penghujung acara selalu dibacakan kitab Ayyuhal Walad oleh Ky. Habib Musyaffa. Kitab ini membahas ilmu tasawwuf, sehingga lengkaplah kajian ini. Ya syariat, ya tasawwuf.
“Kami berharap kegiatan ink tidak pernah berhenti samapi hari kiamat nanti. Tidak lain kami juga minta support dan doa para alim ulama, tanpa peran sesepuh alim ulama, kegiatan ini pasti akan hambar kurang berkah,” pungkasnya.
Salah satu peserta Nasukhan mengatakan,
Saya cukup semangat mengikiti program ini, karena jujur saja saya masih sangat perlu belajar ilmu fiqih semacem ini. “Pembahsannya mudah dipahami dan masih disertai canda tawa guyonan yang menarik,” pungkasnya.
Acara diikuti secara umum oleh seluruh kader-kader Ansor-Banser se Kecamatan Bener untuk melestarikan dan menanamkan budaya kepesantrenan serta menjadikan kitab kuning sebagai acuan kehidupan para kader Ansor dan Banser.
Kontributor: Fuad
Editor: MH/RA/AR/LH