KUTOARJO, ( nupurworejo.com ) – Majlis Wakil Cabang (MWC) mengatur rangkaian safari Tarawih Silturahim (Tarhim) di Musola Al Mubarok Senepo Kelurahan Kutoarjo setelah sebelumnya berkeliling ke sejumlah masjid dan musola di wilayah Kecamatan Kutoarjo, Jumat (30/4).
Hadir pada kesempatan Tarhim pamungkas tersebut jajaran Syuriah MWCNU Kutoarjo antara lain Rois Syuriah, wakil Rois, Katib, dan A’wan. Dari jajaranTanfidziyah tampak hadir Ketua Tanfidziyah, wakil tanfidziyah, sekretaris, dan bendahara. Adapun ketua lembaga MWCNU yang hadir antara lain LDNU, LAZISNU, LBM, Lembaga Perekonomian, dan Lembaga Pertanian. Terlihat pula Ketua PAC GP Ansor Kutoarjo, Ketua Rijalul Ansor, dan Komandan Sarkoryon Banser Kutoarjo.
Baca Juga
Jalin Kerjasama, BAQNU Serahkan 3 Unit Mobil ke Ponpes Al Iman Bulus
Seperti kegiatan Tarhim sebelumnya, kegiatan ini juga diawali dengan shalat tarawih berjamaah dan ramah tamah. Pada saat ramah tamah, H. Setio Pribadiono selaku wakil takmir mushola menjelaskan bahwa kegiatan ini dibarengakan dengan beberapa kegiatan antara lain peringatan Nuzulul Qurán, khotmil Qurán, Tarhim MWCNU Kutoarjo, dan haul.
“Acara pada hari ini dalam rangka peringatan Nuzulul Qurán yang diadakan pada 19 Ramadhan, khataman al Qurán, Tarhim MWCNU Kutoarjo, dan haul Sayyid Alwi al Maliki al Hasani yang ke-17,” jelasnya.
Pengurus MWCNU Kutoarjo yang diwakili Rois Syuriah, K. Fauzi As mengungkapakan dalam sambutannya bahwa kegiatan tarhim ini dilaksanakan dalam rangka silaturahim dan sosialisasi kegiatan MWCNU Kutoarjo.
“Saya bersama tim melakukan tarhim dalam rangka silaturahim. Kami sebelumnya telah melaksanakan tarhim di empat tempat. Dua mengomel di utara gunung dan dua mengomel di selatan gunung, sekarang di posisi kota atau tengah-tengah. Kami melakukan turba ini juga dalam rangka sosialisasi program MWCNU Kutoarjo. MWCNU Kutoarjo sudah memiliki gedung tiga lantai, yang insya Allah akan kita aktifkan dan maksimalkan lagi penggunaannya setelah lebaran nanti. Nanti pada Ahad ketiga bulan Syawal akan diadakan rukyah gratis. Silahkan bagi para jamaah yang memiliki keluhan bias kencan kekantor MWCNU Kutoarjo,” papar Kyai yang memiliki Rois Syuriah tiga periode ini.
Usai sambutan dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ketua LDNU MWCNU Kutoarjo, Kyai Fatkhul Barri. Dalam tausiahnya kyai muda ini berpesan agar kita terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah di bulan yang mulya ini. Apalagi ada 1 malam yang sepadan dengan 83 tahun. Itulah malam Lailatul Qadar yang keberadaannya dirahasiakan oleh Allah. Untuk mendapatkan malam lailatul Qadar, kata kyai alumni API Tegalrejo ini, kita agar lebih bersungguh-sungguh beribadah khususnya pada 10 hari terakhir Ramadlan dengan cara berdiskusi pada siang hari dan malamnya dengan shalat tarawih, serta senantiasa birrulwalidain dan gemar bersedekah.
Ramah tamah diakhiri dengan doa Khatmil Qurán yang dipimpin oleh Kyai Ahmad Abdul Aziz, S.PdI dan sahur bersama di rumah Bos Toko Mas Sami atau Bapak KH. Abdul Hamid.
Kontributor: Zaenal Musthofa
Editor: MH/RA/AR/LH