Purworejo, nupurworejo.com – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Purworejo selenggarakan ziarah aulia dan ulama Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Ahad (28/08).
K. Muh. Farchan Sulistyanto selaku ketua Panitia Ziarah menyampaikan kegiatan ini ditujukan untuk mempererat hubungan jamaah Nahdlatul Ulama baik yang kultural dan struktural serta dengan tokoh yang diziarahi.
“Ziarah sebagai bagian dari tradisi kita, di dalamnya banyak kebaikan salah satunya mengambil keteladanan para aulia’ dan ulama, jika ini terus dilaksanakan baik untuk memperkuat Islam aswaja an-nahdliyah.” ujarnya.
Selaras, KH. Muhammad Haekal, Ketua MWC NU menyebutkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk Penguatan ukhuwah an-nahdliyah antara pengurus NU, seluruh badan otonom NU dan segenap warga NU.
lebih lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fahham ini menjelaskan bahwa ziarah merupakan upaya taqarrub ilallah, mendekatkan diri kepada Allah melalui rasa cinta kepada aulia dan orang-orang saleh (hubbus sholihin wal auliya’).
“Kita berharap muncul inspirasi-inspirasi yang nantinya dapat diwujudkan sebagai program khidmah pada organisasi sehingga dapat bermanfaat bagi umat dan tentu saja kita semakin baik dan kompak menyambut 100 tahun Nahdlatul Ulama.” tutup Haekal.
Sejumlah lima ratusan orang dari Pengurus MWC NU, Pengurus Ranting (PR) NU se-Kecamatan Purworejo, badan otonom NU antusias mengikuti. Adapun titik kumpul bertempat di SMP Sultan Agung Purworejo, dilanjutkan ziarah dengan rute ke Solotiyang Purworejo, Mbah Mad Watucongol, Mbah Dalhar Watucongol, Mbah Nur Iman Mlangi, Ki Ageng Gribig Klaten, Habib Anis Solo dan Sunan Pandanaran Klaten dengan menggunakan 10 buah bus.
KH. Dawud Masykuri Pengasuh Pondok Pesantren Maunah Plaosan Purworejo mengapresiasi kegiatan ini. Beliau menyebutkan dengan bekal soliditas dan kekompakkan yang ditunjukkan, menjadi investasi NU di Kecamatan Purworejo kedepan.
“kedepan kami berharap MWC NU dapat memberikan pelayanan dalam mengikuti sunnah rasul berziarah kepada kekasih-kekasih Allah, dan senantiasa mendapatkan kekuatan agar terus dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan umat serta kepada pengurus semakin maju dan berkah.” tutup Kiai Dawud.
Acara ini juga turut diikuti oleh KHR. Chamid Bakri selaku Rois Syuriah MWC NU Purworejo, KHR. Farid Sulaiman, KH. Athoillah, KH. Najib Fathurrohman selaku Mustasyar MWC NU Purworejo, dan segenap ulama tak terbatas usia.