GEBANG, nupurworejo.com – Pesan dari KHRS. Habib Hasan Agil Ba’bud di 10 Muharram 1441 Hijriyah. Kesempatan Pengajian Syuro 10 Muharram 1443 H, Al-Ustadz KHRS. Hasan Agil Baabud memberikan mauidloh hasanah kepada para santri-santrinya dengan harapan lebih baik.
“Seiring datangnya tahun baru umur kita bertambah bilangannya dan berkurang dari bagian seharusnya. Maka sudah seharusnya umur yang masih diberikan Allah, digunakan untuk beramal baik,” pesan Habib Hasan Agil di Ponpes Al-Iman Bulus, selasa (10/8) .
Dikatakan Habib Hasan, menukil dari hadits Nabi Muhammad SAW bersabda :
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ : مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
Artinya : “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.”(HR: Tirmidzi).
Dijelaskan, menjadi sesuatu yang sering dilupakan bahwa bulan Syuro atau bulan Muharram merupakan tahun baru hijriyyah.
“Banyak yang tidak tahu bahwa menghitung umur yang tepat adalah menggunakan tahun hijriyah, menghitung masa kehamilan dengan tahun hijriyyah,” pesan Habib Hasan.
Ditambahkan Habib Hasan, pada tanggal 10 Muharram terjadi banyak peristiwa, seperti diselamatkannya kapal Nabi Nuh, diselamatkannya Nabi Ibrahim, diselamatkannya Nabi Yusuf AS, dan banyak peristiwa lain.
Selain itu, Habib Hasan juga memberikan pesan kepada para santri-santrinya dan masyarakat umum, bahwa jika diberi karunia anak diberi nama yang baik, diberi rangkepan (red jawa), yakni dengan menyebutkan weton hari kelahiran anak. Hal ini merupakan sebuah rumusan para wali terdahulu yang sarat akan makna.
Penulis: Saad Luthfi, Santri Ponpes Al-Iman Bulus