PURWOREJO, (nupurworejo.com) – Pimpinan Cabang IPPNU Purworejo mengadakan TALK SHOW Ramadhan 1442 Hijriyah di Aula Pertemuan NU Purworejo, Sabtu (8/5/2021) Pagi. Kegiatan mengundang narasumber Syarifah Robiah Adhawiya Ba’abud putri KHRS. Hasan Aqil Ba’abud dan Samsumar Hidayat, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Purworejo, Hadir juga ketua DPD KNPI Purworejo Muhammad Musyafa, dan diikuti 80 rekanita dari seluruh PAC se-Kabupaten Purworejo. Acara tersebut digelar sebagai wujud syukur telah dilimpahkan banyak sekali nikmat dari Allah Swt, sehingga rekanita harus mengubah pola hidup insecure menjadi banyaknya syukur.
Baca Juga
Silaturahmi Pengurus Baru PAC IPNU IPPNU Kaligesing Tandai Bukber Keliling
Ketua PC IPPNU Purworejo, Ririn Yunitasari, SE, menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah mensukseskan acara TALK SHOW Ramadhan 1442 Hijriyah, kami atas nama Pimpinan Cabang IPPNU Purworejo mengadakan acara ini merupakan awal pertemuan bersama mengenai nilai atau karakter-karakter kebangsaan dan budaya luhur Bangsa Indonesia.
“Semakin hari semakin nilai itu mengalami degradasi utama dikalangan pelajar, mahasiswa dan Pemuda. Oleh karena itu, kami ikhtiarkan untuk sedikit mengolah dan mengurai pikir menggali ilmu untuk membentengi diri dari hal-hal yang buruk tidak menimpa diri dan menjaga keutuhan menciptakan,” tuturnya.

ketua DPD KNPI Purworejo, Muhammad Musyafa, mengatakan oraganisasi pemuda di Kabupaten Purworejo kalau dihitung 5 terakhir yang paling banyak yaitu IPPNU, Pengurus KNPI sangat mengapresiasi kegiatan IPPNU dimana kader-kader yang luar biasa gerakanya. Dimasa pandemi yang belum juga surut, semangat kader-kader IPPNU terus terjaga dan mengikuti mengikuti protokol yang ada.
“Pengurus KNPI sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh IPPNU, bahkan dimasa pandemi tahun lalu Teman-teman organisasi lain ada yang tidak sama sekali megadakan kegiatan sama sekali, dan di tahun ini mulai terbiasa dan mulai banyak kegiatan. Dari semua kalangan Organisasi mulai melaksanakan kegiatanya protokol kesehatan tetap dilakukan terang saja kegiatan berani belum bisa dilakukan secara maksimal dan belum sesuai harapan pesertanya terbatas tidak bisa mewakili yang lain, sistem aplikasi zoom juga belum bisa optimal disetiap kegiatan. dan silahkan nanti IPPNU mengirimkan pelatihan kepada anggotanya untuk diikuti,” tadasnya.
Kontributor : Ririn Yunitasari
Editor : MH/AR/RA/LH