BRUNO, nupurworejo.com — Memajukan dan melebarkan sayap pengkaderan IPNU-IPPNU Kecamatan Bruno, PR IPNU-IPPNU Desa Brunosari melaksanakan MAKESTA ketiga di Madin Al-Anwar Dusun Crogol, Desa Brunosari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Ju’mat-Ahad ( 2-4/7/2021).
Pelaksanaan MAKESTA berjalan mengikuti anjuran protokol kesehatan ketat, acara berlangsung mengusung tema ‘Kader Bestari Untuk NU Masa Depan’. Kegiatan pembukaan dihadiri oleh tokoh Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Bruno, PC IPNU IPPNU Kabupaten Purworejo, Komandan Satkoryon Banser Kecamatan Bruno, Kyai Sepuh setempat, PAC PSNU Pagar Nusa Kecamatan Bruno, Ketua SMAC Kecamatan Bruno.
Baca juga
MTs Ma’arif NU 02 Bruno Gelar Class Meeting
Muhammad Syaefurrohim S.E, Ketua PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Bruno dalam pembukaan menyampaikan, selamat mengikuti Masa Kesetiaan Anggota, semuanya yang hadir mengikuti MAKESTA merupakan orang-orang pilihan yang terketuk hatinya untuk mengikuti makesta.
“Bahwasanya menurut Ketua PBNU, kita sedang menghadapi 5 peran yaitu Budaya pop, media, biologis, makan, minum dan energi,” ujarnya.
Dikatakan, Ririn Yunitasari S.E, Ketua PC IPPNU Purworejo, Untuk menghasilkan pemimpin di masa depan, maka pemimpin sekarang harus menanam. Sebagai generasi NU kita harus intropeksi agar dapat memunculkan estafet kepemimpinan yang baik.
“Rekan – Rekanita IPNU IPPNU kedepan harus bisa saling bersinergi antar lini,” jelasnya.
Selain itu, KH. Muhammad Sultoni, Rois Syuriah MWC NU Bruno berpesan, adik-adik generasi muda NU harus dapat memahami apa itu Aswaja dan NU, serta perbedaan Aswaja dan NU. NU sudah pasti Aswaja, sedangkan Aswaja belum tentu NU.
“Sebab zaman sekarang banyak pelajar yang terjerumus atau terperosok kedalam aliran aliran yang akan merongrong Falsafah Pancasila. Orang yang benar-benar NU tidak akan merongrong keutuhan NKRI, karena NKRI harga mati,” tuturnya.
Sesepuh Masyarakat, Kyai Rodin Ardani menjelaskan, Teruskan perjuangan ulama NU terdahulu, karena generasi muda adalah sasaran tepat untuk melanjutkan perjuangan, yang muda yang berjuang.
Sementara itu, salah satu peserta Muhammad Fathul Acham mengaku senang mengikuti kegiatan yang merupakan gerbang pengkaderan awal bagi organisasi IPNU IPPNU tersebut. Baginya kegiatan tersebut membuka pengetahuan dan pengalaman baru. Selain itu yang sangat penting adalah dapat menambah jejaring pertemanan sesama generasi muda Islam.
“Terima kasih untuk rekan-rekan panitia dari PAC IPNU IPPNU Kecamatan Bruno yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Kontribusi : Yasinta Umi Afifah
Editor : MH/AR/RA/LH