Sambut HSN 2021, LD PCNU Buka Pengajian Ahad Legi oleh KH Achmad Chalwani Nawawi – Warta Nahdliyyin

Menu

Mode Gelap
PR IPNU IPPNU Kaliwungu Gelar Makesta dan Pembentukan Pengurus Anggota Tertinpa Musibah Kebakaran, MWCNU Bagelen Galang Solidaritas Mahasiswa HMPS Prodi PAI Stainu Purworejo Gelar Musma PR GP Ansor Bedono Pageron Kecamatan Kemiri Resmi Dilantik Bayan Bersholawat, Sekaligus Santunan Anak Yatim

Berita · 23 Okt 2021 19:02 WIB ·

Sambut HSN 2021, LD PCNU Buka Pengajian Ahad Legi oleh KH Achmad Chalwani Nawawi


					Sambut HSN 2021, LD PCNU Buka Pengajian Ahad Legi oleh KH Achmad Chalwani Nawawi Perbesar

PURWOREJO, nupurworejo.com – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional 2021, wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Chalwani Nawawi mengatakan bahwa saratnya mengajarkan ilmu agar dapat diterima adalah ikhlas serta harus siap dalam mengajarkan ilmu harus mutholaah dulu.

“Harus persiapan dulu, contoh cerita dulu ketika Dahulu saat Mbah Dimyati (seorang ulama besar) karena beliau sangat mementingkan mutholaah sebelum mengajar, saat beliau ada jadwal mengajar santrinya seketika ngaji diliburkan karena kebetulan beliau belum mutholaah terlbih dahulu sebelum mengajarkan kitab kepada santrinya. Maka dari itu makanya persiapan/ mutholaah sebelum mengajarkan ilmu itu sangat penting agar muridnya tidak menjadi korban” tutur KH Achmad Chalwani.

Baca juga:  Pagar Nusa Cabang Purworejo Gelar Rapat Tahunan

Hal itu disampaikan saat mengisi pengajian menyambut Hari Santri Nasional di acara Lembaga Dakwah PCNU Purworejo, Ahad Legi (17/10/2021) lalu, di Gedung Pertemuan PCNU Purworejo.

Baca juga: LDNU dan JRA PCNU Purworejo Gelar Rapat Koordinasi

Beliau setuju, bahwa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) melakukan mujahadah Khizib Bukhari karena hal ini dikatakan dapat menanggulangi bencana.
Beliau menyampaikan, Nabi Muhammad pernah berkata bahwa ketika seseorang menyebutkan nama orang salih maka, belas kasih Allah Swt turun menyertainya.

“Seseorang yang menyebut nama orang salih maka Allah akan memberi belas kasih kepada orang tersebut dan kanjeng Nabi Muhammad adalah orang yang paling salih, jangan kan menyebut nama Nabi menyebutkan gelarnya saja Allah sudah turunkan belas kasihan, maka pada kesempatan maulid ini mari perbanyak membaca sholawal” jelasnya.

Baca juga:  Gandeng MWC NU Purworejo, LBM PCNU Purworejo Bahas Masalah Fikih Kontemporer

Pada kesempatan tersebut, KH.Chalwani juga menyampaikan bahwa sebagai Kyai harus bijaksana harus bisa melihat situasi dan kondisi serta melihat siapa yang ada disana.

“Islam itu sangatlah luas, ulama dan orang-orang yang ngalim dibutuhkan sedangkan yang bodoh ngaji sebisanya yang penting tetap mengaji” imbuhnya.

Ditambahkan, Islam itu rahmatal lil alamin, Kyainya pun harus mengatur dengan memperdulikan budaya masyarakat bukan dengan ilmunya sendiri, kata Syeh Abdul Qodir Jaelani jangan hadapi masyarakat dengan ilmu melainkan dengan welas asihmu.

“Kala itu Syeh Abdul Qodir Jaelani juga mendirikan pesantren yang santrinya dari berbagai kalangan bahkan ada yang selain islam, tetapi kemudian mereka masuk islam dan Ketika ditanya mengapa dia masuk islam jawab mereka, mereka masuk islam karena kesadaran dirinya sendiri,” jelasnya.

Baca juga:  Susunan Pengurus Lembaga Penyuluhan Dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Purworejo Masa Khidmah 2019-2024

Penulis: Risa
Editor: MH/RA/AR/LH

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

MWC NU Kecamatan Bagelen Gelar Musyawarah Kerja Bersama Seluruh Ranting di Joglo Clapar

2 Juni 2025 - 14:54 WIB

Akhirussanah dan Pelepasan Siswa Kelas IX MTs Ma’arif NU 02 Bruno

1 Juni 2025 - 14:10 WIB

PAC GP Ansor Kutoarjo Gelar “NGOPI Luget”, Bahas Konsolidasi dan Gagasan Penguatan Organisasi

1 Juni 2025 - 13:19 WIB

Pemberangkatan Kloter 89 Calon Jamaah Haji Purworejo

31 Mei 2025 - 20:24 WIB

Kader Muda NU Purworejo Siap Jadi Corong Kebaikan Lewat Jurnalistik

31 Mei 2025 - 20:17 WIB

Jangan Cepat Menilai Sesuatu yang Buruk, Pesan Gus Miftah di Ponpes Darut Tauhied 8 Kemiri

26 Mei 2025 - 14:56 WIB

Trending di Berita