PURWOREJO, nupurworejo.com – Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi (STAIAN) Purworejo menggelar tasyakuran Dies Natalis XX, 31 Mei malam lalu. Dies Natalis yang digelar dengan sederhana tersebut diperingati dengan kegiatan tasyakuran di auditorium KH Shiddieq dan dihadiri oleh segenap civitas akademika STAI An-Nawawi.
Baca Juga
STAI An-Nawawi Purworejo Gelar Wisuda ke VII
Ketua STAI An-Nawawi, Hj Ashfa Khoirunnias MSi dalam siaran persnya, Rabu (2/6) mengungkapkan, Dies Natalies ke XX ini istimewa meski dengan sederhana. Kegiatan tasyakuran tersebut merupakan puncak agenda setelah sebelumnya digelar berbagai kegiatan seperti lomba baca puisi, lomba MTQ, serta lomba cover lagu tingkat SMP dan SMA secara virtual.
“Perayaan yang sederhana ini tidak akan membuat hati kita, tentu saja tidak akan terus memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat. Maka tidak berlebihan jika manifestasi dari semangat itu kita sematkan dalam tema Dies Natalis ke XX tahun ini yakni Menyongsong Transform Kelembagaan Menuju Institut ,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, beberapa waktu lalu telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) izin penyelenggaran tiga program studi (Prodi) baru. Dengan diterimanya SK tersebut, sedikitnya STAIAN saat ini memiliki tujuh Prodi. Ketiga Prodi baru tersebut antara lain Program S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), S1 Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Hj Ashfa menambahkan, tiga Prodi baru tersebut merupakan ikhtiar untuk mengembangkan perguruan tinggi dari sekolah tinggi menjadi institut. "Namun demikian, basis pondok pesantren tetap menjadi fondasi dan sinergikan khasanah pendidikan santri mahasiswa dalam bentuk Sintesa Pendidikan Tinggi dan Pesantren Salaf yang akulturatif," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sejak berdirinya STAIAN Purworejo pada tahun 2000 hingga saat ini, keduanya sudah menyelenggarakan empat Prodi, yakni Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah (Mu'amalah), Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Program Studi Perbankan Syariah, dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
"Di bawah naungan Yayasan An-Nawawi hadir untuk mengembangkan dirinya dalam rangka memenuhi ekspektasi masyarakat Muslim Indonesia, khususnya warga Nahdhiyyin, akan institusi pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya memiliki competitive advantages dan comparative advantages dalam berbagai aspek, namun juga memiliki reputasi sebagai center of the knowledge production & excellent character constructions (Islam Kaffah) yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai akademik ilmiah dan agama," tandasnya.
Kontributor : Lukman Hakim
Editor : MH/AR/RA