STAINU Purworejo Peringati Harlah ke-48 Tahun – Warta Nahdliyyin

Menu

Mode Gelap
PR IPNU IPPNU Kaliwungu Gelar Makesta dan Pembentukan Pengurus Anggota Tertinpa Musibah Kebakaran, MWCNU Bagelen Galang Solidaritas Mahasiswa HMPS Prodi PAI Stainu Purworejo Gelar Musma PR GP Ansor Bedono Pageron Kecamatan Kemiri Resmi Dilantik Bayan Bersholawat, Sekaligus Santunan Anak Yatim

Berita · 12 Mar 2022 15:13 WIB ·

STAINU Purworejo Peringati Harlah ke-48 Tahun


					STAINU Purworejo Peringati Harlah ke-48 Tahun Perbesar

PURWOREJO, nupurworejo.com – Khatib ‘Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori menyampaikan, pesan kepada warga Nahdlatul Ulama untuk menyekolahkan putra-putrinya sekolah di lembaga Nahdlatul Ulama, wajib hukumnya. Termasuk Kuliahnya di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.

“Sudah banyak terjadi warga NU putra-putrinya tidak di sekolahkan di Nahdlatul Ulama, sementara warga yang selain NU tidak pernah menyekolahkan di lembaga milik kita. Dimana ini merupakan fiqroh Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

Hal itu disampaikan saat memberi Mauidhotul Khasanah dan Sarasehan Nasional diperingatan Hari lahir (Harlah) ke 48 Tahun, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo, di Ruang Auditorium, Kamis (10/3). Acara dengan mengusung tema “Penguatan Manajemen Institusu Menuju Perguruan Tinggi NU Berdaya Saing”.

Acara juga sekaligus launcing buku ‘Jejak Moderasi Beragama di Tanah Jawa: Menyingkap Tokoh Penyebar Islam dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Edukatif di Kabupaten Purworejo’ yang diserahkan di enam Kecamatan di Kabupaten Purworejo.

Katib ‘Aam PBNU KH Said Asrori

KH Said Asrori mengucapkan, selamat berharlah ke 48 tahun Stainu Purworejo. Semoga cita-citanya tercapai untuk menjadi Universitas Nahdlatul Ulama.

Baca juga:  Lazis-NU Kemiri Mulai Luncurkan Koin NU

“Alhamdulillah Stainu Purworejo statusnya sudah resmi dibawah LPTNU dan tanahnya juga sudah jelas, semoga pewakafnya mendapatkan pahala shodaqoh jariyyah terus menerus,” pesannya.

Selain itu, Ketua PCNU Purworejo, KH Drs Farid Solihin M.MPd menyampaikan, syukur Alhamdulillah di Purworejo, bediri Stainu yang sudah cukup lama, bahkan sudah pasang surut.

“Stainu Purworejo sekarang sudah resmi Lembaga dibawah SK LPTNU dari PBNU,” ujarnya.

KH Farid Solihin meminta dukungan semua pihak untuk ikut andil dalam rangka menyukseskan perkuliahan Stainu Purworejo.

“Kewajiban PCNU memberi kontribusi, di Purworejo sendiri ada 21 lembaga salah satunya adalah LPTNU sendiri. Oleh karena itu, kita menjembatani memberi tahu untuk warga NU di Kuliahkan di Stainu Purworejo,” beber KH Farid.

Baca juga:  Dua Pekan lamanya, PC IPPNU Adakan Turba di Lima Zona

Harapan kami, lanjut KH Farid, Stainu Purworejo merupakan perguruan tinggi terlama di Kabupaten Purworejo. Jadi Stainu harus memberi kemanfaatan untuk masyarakat.

“Agar NU selalu hadir melayani masyarakat untuk khotibul ummah atau pelayan masyarakat NU di Kabupaten Purworejo,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I,M.Hum menyampaikan, Stainu Purworejo lahir pada 6 Maret 1974, awal mula bernama Perguruan Tinggi Islam Imam Puro (PTIIM) yang didirikan oleh para tokoh muasis yaitu tokoh-tokoh NU di Kabupaten Purworejo. Bertujuan melestarikan ajaran Islam alla thariqah Ahlusunah Wal Jama’ah, merawat Islam, mengembangkan nilai-nilai kebinekaan, kebangsaan serta merwat budaya.

“Stainu Purworejo merupakan perguruan tinggi NU yang sangat bangga mencantumkan nama besar organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama sejak awal tahun 1980 an,” jelasnya.

Baca juga:  Ranting NU Semawung Gelar Sunatan Massal

Nasir menyampaikan, berjalannya waktu Stainu Purworejo pada tahun 2015-2016 dengan bentuk reformasi kebijakan awal perbaikan tercatat sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).

“Pada tahun 2015-2016 inilah menjadi pinakan awal mutu secara internal dan eksternal institusi melalui SNPT,” jelasnya.

Dijelaskan Nasir, Stainu Purworejo dibawah naungan penuh badan perkumpulan Nahdlatul Ulama dan berbadan hukum dibawah LTPNU mulai tercapai pada tahun 2021.

“Dimana Stainu Purworejo merupakan perguruan tinggi Islam harus mengambil peran pendidikan Islam di Kabupaten Purworejo,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 189 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Kyai dan Santri Ndeso Purworejo Padati Mujahadah dan Doa Bersama untuk Dukung Ganjar-Mahfud

28 November 2023 - 18:47 WIB

Puncak Peringatan HSN 2023 MWC NU Purworejo Sukses Digelar

16 November 2023 - 19:38 WIB

KPU Purworejo Gelar Nobar Film “Kejarlah Janji” di Ponpes Ma’unah, Dorong Partisipasi Pemilih Santri

23 Oktober 2023 - 14:34 WIB

155 Jamaah Umroh Bimbingan KHR. Dawud Masykuri di berangkatkan

20 September 2023 - 19:42 WIB

PAC GP Ansor Bayan Kembali Sukses Selenggarakan Turnamen Futsal Ansor Cup 2023

18 September 2023 - 21:37 WIB

Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama MWCNU Kecamatan Bener kembali Berangkatkan Jamaah Umrah

26 Agustus 2023 - 07:05 WIB

Trending di Berita