Purworejo, nupurworejo.com – STAINU Purworejo bedah buku dan sarasehan moderasi beragama, diselenggarakan atas kerjasama dengan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI. Di Ruang Auditorium Kampus, Selasa (12/7).
Kegiatan tersebut mengambil tema “internalisasi nilai moderasi beragama secara holistik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat”, dalam hal ini dihadiri oleh badan puslitbang Bimas Agama Balitbang Diklat Kementerian Agama RI (Rizki Riyadu Taufik S. Th.I, MA).
Turut hadir para narasumber sarasehan, banom NU Kabupaten Purworejo, penyuluh agama Purworejo, Pengurus PCNU beserta lembaga dan banomnya, Bupati (diwakilkan), perwakilan Polres, Kodim 0708 Purworejo.
Badan puslitbang Bimas Agama Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Rizki Riyadu Taufik menambahkan bahwa moderasi beragama merupakan produk asli dari kami yang terbit pd thn 2019, dengan bangga Bapak Jokowi dijadikan sebagai RPJMN.
“Rencana pembangunan jangka menengah, seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia, seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia wajib menyertakan program-program moderasi beragama,” bebernya.
Sarasehan moderasi beragama di bawakan oleh dosen abdul aziz selaku moderator. Narasumbernya yaitu Dr. M. Mibtadin, S.Fil.I, M.Si, Rr. Nurul Komariyah, S.Sos, M.Ap dan Dr. M. Djamal, M.Pd.
Dalam penyampaiannya, Dr. M. Mibtadin mengatakan, beragama itu harus keras pada diri kita dan lembut pada orang lain. “Artinya kita harus berjuang dengan kekuatan dan arus bersungguh2 demi memperjuangkan agama kita,” ucap Dr. M. Mibtadin, S.Fik.I, M.Si.
Kontributor: Mahmudah