Purworejo – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat Purworejo. KH. Thoifur Mawardi, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Purworejo, wafat pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo. Almarhum berpulang pada usia 70 tahun.
Kabar wafatnya ulama kharismatik ini pertama kali disampaikan oleh putra sulung almarhum, Gus Sahnun, melalui pesan suara yang beredar di kalangan santri dan jamaah.

“Mohon doa dan keikhlasan untuk Abah KH. Thoifur Mawardi yang telah berpulang. InsyaAllah jenazah akan dimakamkan besok, Rabu, pukul 11.00 WIB di kompleks Pondok Pesantren Darut Tauhid Kedungsari,” tutur Gus Sahnun.
Rais Syuriah PCNU Purworejo, Romo KH. Dawud Masykuri, mengaku sempat menjenguk almarhum di rumah sakit pada pagi hari sebelum wafatnya. Ia menyampaikan duka mendalam atas kepergian seorang ulama panutan umat.
Ketua Tanfidziyah PCNU Purworejo, KH. Muhammad Haekal, juga menyampaikan belasungkawa. Kita semua merasakan kehilangan. Beliau seorang panutan dalam mengajarkan ilmu dan mendidik santri. Beliau juga merupakan Mustasyar PCNU Purworejo.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan segenap dzuriyah dapat meneruskan perjuangan almarhum dalam berkhidmah li i’lai kalimatillah,” ungkapnya.
Segenap keluarga besar PCNU Purworejo turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Ribuan santri, alumni, serta masyarakat diperkirakan akan hadir mengiringi pemakaman KH. Thoifur Mawardi pada Rabu (20/8/2025) pukul 11.00 WIB di kompleks Pondok Pesantren Darut Tauhid Kedungsari, Purworejo.






