Purworejo, WARTA NAHDLIYYIN – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) PCNU Purworejo melaksanakan kegiatan panen raya padi bersama di area persawahan Desa Jogoresan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PCNU Purworejo KH Muhammad Haekal, S.Pd.I, Wakil Rais Syuriyah KH Muadzin Wahid, Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si, Kepala Dinas PUPR H. Suranto, Pj Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo Wiyoto Harjono, ST., serta unsur Forkopimcam Purwodadi, Kepala Desa Jogoresan, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Purworejo KH Muhammad Haekal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, terutama kepada LPPNU sebagai pelaksana utama. Ia menjelaskan bahwa panen raya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Santri 2025 di Kabupaten Purworejo.
“Beberapa kegiatan Hari Santri sudah kami laksanakan sebelumnya, seperti sarasehan kesehatan dan penyuluhan hukum untuk santri. Kali ini, PCNU menyapa para petani karena mayoritas warga NU adalah petani. Semoga sinergi ini terus terjalin dengan baik ke depannya,” ujar KH Haekal.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh PCNU, lembaga-lembaga, MWCNU, dan ranting-ranting NU se-Kabupaten Purworejo akan mencapai puncaknya pada 26 Oktober mendatang. Puncak kegiatan akan diisi dengan Jalan Sehat Santri yang hadiah utamanya berupa satu paket umrah dari KBIH NU Purworejo.
Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, inisiatif LPPNU dalam mendorong produktivitas pertanian merupakan wujud nyata kontribusi Nahdlatul Ulama terhadap ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

Ketua LPPNU PCNU Purworejo, Makhrus M.Si, menjelaskan bahwa panen raya kali ini merupakan bagian dari Masa Tanam III (MT III) yang mencakup hamparan lahan seluas 136 hektare, dengan 27 hektare di antaranya menjadi lokasi utama. Perluasan lahan tersebut juga didukung oleh jajaran TNI melalui program Irigasi Perpompaan (Irpom).
“Dari hasil ubinan yang dilakukan bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Purwodadi, diperoleh peningkatan produksi padi hingga 6,4 kuintal per hektare setelah para petani menggunakan pupuk Komsah. Ini menjadi kabar gembira sekaligus penyemangat bagi para petani yang juga bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama,” ungkap Makhrus.
Ia berharap, peningkatan produktivitas pertanian tersebut dapat berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan para petani NU di Kabupaten Purworejo.
“Kami memohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan. Semoga kegiatan panen raya ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.







