Menu

Mode Gelap
Sambutan Pj Rais Syuriyah PCNU Purworejo di Harlah NU ke 96 Peringatan 40 Hari Wafatnya Gus Chakim Gelar Tahlil dan Do’a Bersama AKK: Gus Hakim adalah Sahabat Sekaligus Guru Saya Tujuh Hari Meninggalnya Gus Hakim Digelar Secara Online dan Offline Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’un, Rais Syuriah PCNU Purworejo Wafat Pesan Akhir Ramadhan 1442 H, oleh Rais Syuriah PCNU Purworejo

Berita

Peringatan 40 Hari Wafatnya Gus Chakim Gelar Tahlil dan Do’a Bersama

badge-check


					Peringatan 40 Hari Wafatnya Gus Chakim Gelar Tahlil dan Do’a Bersama Perbesar

LOANO , ( nupurworejo.com ) – Peringatan empat puluh hari wafatnya KHR. Abdul Chakim Chamid, Pengasuh Pondok Pesantren Nuril Anwar dan Rais Syuriah PCNU Purworejo menggelar acara tahlil dan do’a bersama secara virtual melalui zoom meeting dan laman media sosial lainnya, Selasa (24/8/2021) malam. Acara dihadiri para Habaib, Masyayikh dan Ulama.

Sohibul bait, KHR. Mahfud Hamid mewakili Keluarga menyampaikan, atas nama keluarga dari nyai Chusana Aniq menghaturkan terimakasih atas kehadiran tamu undangan semuanya dengan ikrar jazakumullah khair.

Semoga hadiah doa para Habaib, Masyayikh dan Ulama yang ikut membacakan tahlil dan doa untuk Almarhum KHR. Chakim Chamid nantinya Almarhum mendapat derajat husnul Khòtimah digolongkan ‘Allazina amanu wahajaru wajahadu fisabilillah biamwa-lihim waanfusihim a’damu darajatan indallahu waulaika humulfaizun’,” pesannya.

Ditambahkan, atas nama keluarga almarhum KHR Abdul Chakim Chamid mengucapkan terimakasih yang sebenar-besarnya atas do’anya dari semuanya. Atas nama Keluarga meminta do’anya, semoga keluarga almarhum, istri Chusana Aniq dan putra-putra almarhum semoga bisa melanjutkan perjuangan.

Semoga keluarga diberi keihlasan, kesabaran, dan pondok ini terus memberikan manfaat dan keberkahan, Santri-santri tambah rajin ngaji, tambah baik dan barokah, dan meminta doa nya untuk pondok Al-Anwar, An-Nur semoga lestari dan bermanfaat untuk selamanya,” pesan KHR. Mahfud Hamid.

KH. M. Abdullah Kautsar menyampaikan, semoga bacaan tahlil dan do’a untuk almarhum KHR Abdul Chakim Chamid menjadi keringanan nantinya di alam barzah, sebagai hadiah kepada almarhum. “Semoga langkah kedepan putra-putra dan santri-santrinya untuk mendoakan dan melanjutkan perjuangan semoga menjadi amal baik berbakti kepada orang tua atau gurunya,” tuturnya.

Ditambahkan, wafatnya Gus Chakim benar-benar sebuah pukulan yang luar biasa, sebagaimana wafatnya para Habaib, Masyayikh dan Ulama dimana dunia sekarang yang masih dalam keadaan kurang baik, dimana kita masih dihadapkan pandemi Covid-19.

Sebenarnya yang jauh lebih menyusahkan dan menyesakkan dada kita adalah diluar pandemi Covid-19, dimana para Habaib, Masyayikh dan Ulama banyak yang wafat, semoga kita semua bisa melanjutkan perjuangan beliau-beliau yang sudah wafat,” pesan Gus Kaustar.

Kontributor: A. Rohadi
Editor: MH/RA/LH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PCNU Purworejo Tekankan Semangat Resolusi Jihad dalam Apel Hari Santri Nasional 2025

22 Oktober 2025 - 13:48 WIB

MTs Negeri 2 Purworejo Kirim 500 Siswa Ikuti Apel Hari Santri Nasional: Santri Siap Kawal Peradaban Digital

22 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Sambut Puncak Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025, PCNU Purworejo Gelar Istighosah dan Mujahadah

22 Oktober 2025 - 05:16 WIB

RMI NU Purworejo Gelar Lomba Antar Pondok Pesantren Semarakkan Hari Santri Nasional 2025

21 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Foto Pembukaan Lomba Antar Pesantren HSN 2025

Muslimat NU Langenrejo dan PC Lesbumi Purworejo Gelar Sholawat Budaya Sambut Hari Santri 2025

20 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Trending di Berita