Menu

Mode Gelap
Sambutan Pj Rais Syuriyah PCNU Purworejo di Harlah NU ke 96 Peringatan 40 Hari Wafatnya Gus Chakim Gelar Tahlil dan Do’a Bersama AKK: Gus Hakim adalah Sahabat Sekaligus Guru Saya Tujuh Hari Meninggalnya Gus Hakim Digelar Secara Online dan Offline Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’un, Rais Syuriah PCNU Purworejo Wafat Pesan Akhir Ramadhan 1442 H, oleh Rais Syuriah PCNU Purworejo

Kesehatan

Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Launching Program Tiga Mustika

badge-check


					Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Launching Program Tiga Mustika Perbesar

PURWOREJO – Pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 yang dipusatkan di Alun-alun Purworejo, Minggu (20/07/2025). Pada momentum tersebut juga dilaunching tiga program prioritas PP Muslimat NU yakni Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Purworejo, Jajaran Pengurus PCNU dan Banom serta kader Muslimat NU se Kabupaten Purworejo.

Ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof Dr Ismawati Hafidz MAg dalam orasinya dihadapan belasan ribu anggota Muslimat NU se Kabupaten Purworejo menekankan bahwa anggota Muslimat harus terus bergerak dan berkarya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara.

“Program Mustika Darling, Mustika Mesem dan Mustika Segar merupakan program layanan untuk kemaslahatan anak bangsa yang sinergis antara keluarga Muslimat NU dengan pemerintah,” terangnya.

Maka, dirinya berpesan kepada pengurus Muslimat NU di Kabupaten Purworejo untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Muslimat NU dengan segala sumber daya yang dimilikinya adalah kekuatan besar sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam merealisasikan program-programnya.

Di Jawa Tengah, sambungnya, Muslimat memiliki banyak sekali aset layanan di berbagai bidang dalam rangka membantu beragam program pemerintah. Diantaranya, 4254 unit layanan pendidikan TPA, KB, RA, TK dan LPI. Tiga asrama mahasiswi, 31 klinik dan rumah sakit, 41 panti asuhan, 41 koperasi, 7 BLK dan baru saja dibentuk kelompok paralegal Muslimat NU untuk pendampingan persoalan kekerasan perempuan dan anak.
“Di tingkat nasional, baru saja dibentuk asosiasi profesor Muslimat NU yang anggotanya ada 67 orang,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SE dalam sambutannya mengakui bahwa peran Muslimat NU selama ini telah menjadi bagian penting dalam dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam perjalanannya, Muslimat NU selalu hadir memperkuat kaum perempuan di Kabupaten Purworejo melalui program pemberdayaan perempuan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.

“Maka pada momentum peringatan Hari Lahir ke-79 Muslimat NU ini saya mengajak untuk bersama-sama membangun dan mewujudkan visi Pemerintah Daerah yakni Purworejo Berseri, Berdaya saing, Sejahtera, Religius dan Inovatif,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur dan PWNU Jateng Inisiasi Pendirian Klinik di Seluruh Kabupaten/Kota

23 Juli 2025 - 11:05 WIB

Peduli Lingkungan, Ansor Pituruh Tebar Benih Ikan di Embung dan Sungai

29 Juni 2025 - 22:11 WIB

Fatayat NU Kutoarjo Meriahkan Harlah ke-74 dengan Senam Massal dan Pertunjukan Kesenian

28 Mei 2024 - 07:41 WIB

Ansor Banser Purworejo Buka Posko Mudik Lebaran di Lima Titik

5 Mei 2022 - 03:16 WIB

Susunan Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Purworejo Masa Khidmah 2019-2024

3 Maret 2021 - 07:12 WIB

Trending di Kesehatan