Kaligesing, WARTA NAHDLIYYIN — Dalam rangka memperkuat pengelolaan Koin NU agar lebih optimal dan bermanfaat luas bagi warga Nahdliyin, UPZIZ NU Care MWCNU Kaligesing menggelar pembinaan dan rapat koordinasi untuk wilayah zona 1 dan 2, bertempat di Gedung MWCNU Kaligesing, Kamis (1/8/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh ranting binaan, yakni: Tlogorejo, Ngaran, Gunungwangi, Sudorogo, Purbowono, Pucungroto, Sumowono, Ngadirejo, Tlogobulu, dan Hardimulyo. Rapat dihadiri oleh 45 peserta dan dipimpin langsung oleh Ketua UPZIZ NU Care MWCNU Kaligesing, Kyai Zaenal Fanani.

Hadir dalam forum tersebut KH. Muhammad Zam Zami (Rois Syuriyah MWCNU Kaligesing), Untung Setiyono (Sekretaris Tanfidziyah), serta Sudaryato, M.Pd. (Wakil Sekretaris). Tak hanya pengurus ranting NU, acara juga menghadirkan Ketua-ketua Banom NU seperti Muslimat, Fatayat, dan GP Ansor tingkat ranting, yang selama ini menjadi mitra kerja strategis dalam pengelolaan Koin NU di wilayah masing-masing.
Dalam pemaparannya, Kyai Zaenal menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, terutama soal kesibukan para petugas penjemput koin dan medan geografis yang membuat jarak antar rumah cukup jauh. Menanggapi hal tersebut, pihaknya akan mendorong kerja sama dengan badan otonom tingkat ranting sesuai kearifan desa masing-masing.
“Insya Allah, dengan kolaborasi dan pendekatan berbasis kearifan lokal, pengelolaan Koin NU akan semakin efektif dan dirasakan manfaatnya oleh umat,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa laporan penggunaan Koin NU telah disampaikan secara rutin dan nilai manfaatnya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Dinamika pengelolaan koin pun bervariasi, tergantung karakter dan kebutuhan masing-masing ranting.
Dalam forum ini muncul pula usulan agar GP Ansor di tingkat ranting dapat diberdayakan lebih aktif dalam proses penjemputan Koin NU, sebagai bentuk khidmah nyata kepada jam’iyyah.
Adapun pembinaan untuk zona 3 dan 4 akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 mendatang di Masjid Nurul Hidayah, Sawahan, Kaligono, mencakup sebelas ranting: Kedunggubah, Jelok, Kaliharjo, Hulosobo, Somongari, Jatirejo, Kaligono, Donorejo, Tlogoguwo, Pandanrejo, dan Tawangsari.
Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan MWCNU Kaligesing dalam menjaga amanah umat dan membangun sistem tata kelola keuangan yang transparan, amanah, dan berkelanjutan.
Kontributor : Untung Setiyono






